Pegon menjadi magnet tersendiri untuk mendatangkan
para wisatawan ke Jember. Alat transportasi tradisional ini memang unik. Tak
heran, para vlogger dan
blogger datang untuk merekamnya.
Parsiono, warga Dusun Brego Lor, Desa Sumberejo, tampak ceria di atas pegon-nya. Dia membawa beberapa saudaranya untuk berkunjung ke pantai Watu Ulo. Biasanya, pegon tersebut digunakan untuk mengangkut material bangunan, seperti batu bata, kayu, hingga pasir.
Tak seperti biasanya, Pantai Watu Ulo dipenuhi oleh warga pada Minggu, 23 Juni 2019 lalu. Bukan hanya warga Kecamatan Ambulu, namun juga para wisatawan, blogger, vlogger, hingga fotografer datang ke pantai yang menjadi ikon Kabupaten Jember ini. Mereka menyaksikan festival Watu Ulo Pegon 2019.
Ada sekitar 58 pegon atau cikar yang ikut dalam festival tersebut. Pegon denganhiasan terbaik akan mendapatkan hadiah kambing. Tak ayal, para pemilik pegon itu pun berlomba-lomba menghias alat transportasinya. Ada yang diberi hiasan janur kuning, ada yang d…
Parsiono, warga Dusun Brego Lor, Desa Sumberejo, tampak ceria di atas pegon-nya. Dia membawa beberapa saudaranya untuk berkunjung ke pantai Watu Ulo. Biasanya, pegon tersebut digunakan untuk mengangkut material bangunan, seperti batu bata, kayu, hingga pasir.
Tak seperti biasanya, Pantai Watu Ulo dipenuhi oleh warga pada Minggu, 23 Juni 2019 lalu. Bukan hanya warga Kecamatan Ambulu, namun juga para wisatawan, blogger, vlogger, hingga fotografer datang ke pantai yang menjadi ikon Kabupaten Jember ini. Mereka menyaksikan festival Watu Ulo Pegon 2019.
Ada sekitar 58 pegon atau cikar yang ikut dalam festival tersebut. Pegon denganhiasan terbaik akan mendapatkan hadiah kambing. Tak ayal, para pemilik pegon itu pun berlomba-lomba menghias alat transportasinya. Ada yang diberi hiasan janur kuning, ada yang d…