![]() |
Hetifah Sjaifudian, wakil ketua Komisi X DPR RI, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional pendidikan di Gedung Soetarjo Unej |
Tak bisa dibayangkan, bila semua pekerjaan manusia
tergantikan oleh mesin. Bahkan untuk mencari petunjuk jalan saja, tak perlu
bertanya. Cukup melihat google map,
sudah diberi pentunjuk.
“Tantangannya adalah masih kurangnya keterampilan yang memadai,”
kata Hetifah Sjaifudian, wakil ketua Komisi X DPR RI, saat menjadi pembicara
dalam seminar nasional pendidikan di Gedung Soetarjo Unej (16/12).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh ikatan alumni FKIP Unej
itu mengangkat tema “Peran Pendidikan
dalam Membangun Generasi Emas Abad 21 dan Menghadapi Revolusi Industri 4.0”.
“Sekarang tenaga manusia banyak digantikan oleh mesin,” tambahnya.
Bahkan, lanjut Hetifah, sekarang juga muncul kecerdasan
buatan, yakni Artificial Intelligence yang mampu
bekerja seperti otak manusia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
manusia. Sebab, lapangan pekerjaan akan diganti oleh automasi mesin.
Untuk itu, lanjut dia ,bekal keterampilan di
abad 21 harus ditingkatkan. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal penting untuk
dibangun. Kemudian, peningkatan literasi dasar, mulai dari literasi baca,
sains, teknologi dan lainnya.
Kualitas karakter juga harus diperkuat,
karaterk religius, tanggung jawab, mandiri. Memperkuat kompetensi, seperti piawai
memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif dan komunikatif serta kolaboratif.
“Selain itu juga networking,” tuturnya.
EmoticonEmoticon