Satu Lokasi Dengan 39 Tempat Wisata Menarik
Dr Jose Rizal
merupakan sosok yang tak terlupakan oleh rakyat Filipina. Dia merupakan pahlawan
Nasional yang memperjuangkan kemerdekaan. Tak heran, namanya diabadikan di
taman ini.
Rizal Park, sebuah taman dengan luas 54 hektare terletak di jantung Kota Manila. Taman ini menjadi tempat rekreasi warga Filipina dan para turis asing. Bahkan taman ini merupakan taman kota terbesar dan terbaik nomor delapan di Asia.
Tak sulit untuk menuju kesana. Misal dari The Herritage
Hotel bisa ditempuh selama 15 menit dengan jarak perjalanan 5,6 kilometer.
Pelancong bisa memanfaatkan tranportasi online grab yang sudah tersedia, hanya mengeluarkan
uang 200 peso atau Rp 60 ribu.
Setiap harinya, selalu ada wisatawan yang berkunjung ke
Rizal Park. Turun dari mobil, di Jalan Roxas Boulevard kita akan bertemu dengan
dua tugu yang sama-sama berada di pinggir jalan. Sisi kiri seberang jalan, ada tugu
Centennial Memorial Clock, yakni monumen
yang dibangun untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan Filipina.
Kemudian di sisi kiri, tepat setelah turun dari
mobil, kita akan melihat Monumen Jose Rizal. Yakni Monumen yang dibangun pada tahun 1908 untuk mengenang
jasa Dr Jose Rizal, pahlawan nasional tertinggi Filipina yang
meninggal di ujung regu tembak Kerajaan Spanyol karena menentang penjajahan
Spanyol atas Filipina.
Monument yang dibangun pada 1912 ini menjadi tempat
favorit para pelancong, setiap masuk kesana pasti Swafoto. Namun, berkunjung ke
Rizal park tak selesai disini. Ketika masuk ke dalam, masih banyak yang harus
dikunjungi.
Di pintu pertama,
kita akan berkunjung ke tempat yang cukup menarik yakni the martyrdom of
jose Rizal. Di tempat inilah kita hanya diminta untuk membayar tiket sebesar Rp
20 peso atau Rp 6000.
Tempat ini merupakan gambaran saat Dr Jose Rizal
di ekskusi mati. Di pintu masuk, terdapat beberapa ukiran tentang perjuangan Dr
Jose Rizal. Kemudian, di sisi samping ada tulisan puisi karya Dr Jose Rizal.
Misal, salah satu puisinya yang cukup terkenal, yakni my last farewell.
Di dalamnya, terdapat patung-patung besar yang
memegang senjata dan sedang menembak seseorang di depannya. Patung itu
merupakan tempat di ekskusinya Dr Jose
Rizal pada 30 Desember 1896. “Patung ini menjelaskan dieksuksinya pahlawan
kami yang memperjuangkan kemerdekaan,” kata salah satu petugas
keamanan Rizal Park. Patung-patung itu untuk mengenang jasa pahlawan Dr Jose
Rizal.
Selesai berkunjung ke tempat ini, pelancong bisa
ke tempat sebelahnya. Yakni the hub, yang berisi gallery lukisan. Ada banyak lukisan
di tempat ini. Pengunjung hanya bisa mengambil foto, namun tidak boleh merekam.
Disebelahnya gedung the hub, terdapat Chinese garden. Sebuah taman dengan gaya
arsitektur tiongkok. Tempat ini menyajikan taman yang unik dan eksotis. Tempat
ini juga kerap digunakan rileks ditengah kesibukan. “Kamu cukup tanda tangan
kesini tak perlu bayar tiket,” tambah Spphia, penjaga Chinese garden
Kemudian, disebelahnya lagi terdapat rizal park
open air auditorium yang kerap digunakan berbagai acara. Misal konser musik,
latihan seni tari dan lainnya. Di belakang tempat ini terdapat tempat menarik,
yakni planetarium.
Planetarium Nasional, juga dikenal sebagai
National Museum Planetarium merupakan bangunan yang berbentuk kubah 16 meter tempat ini dibuka pada 8 Oktober
1975. Museum luar angkasa ini digagas oleh Kepala Biro Cuaca Filipina dan
Pendiri Masyarakat Astronomi Filipina, yakni Maximo Sacro Jr dan Direktur
Museum Nasional Godofredo Alcasid Sr pada tahun 1970.
Di dalamnya kita bisa belajar tentang ilmu
astronomi, terdapat bermacam susunan tata surya, big bang, satelit, astronot
Nasa yang di tata dengan lampu menarik. Banyak hal yang bisa dipelajari di tempat ini,
sayangnya tidak ada yang memandu.
Lalu disebelahnya lagi terdapat Japanese garden,
yakni kebun yang dibuat dengan gaya Jepang. Seperti jembatan yang berada di
tengah kolam. Ketika berkujung ke destinasi ini, pelancong seperti sedang
berada di Jepang. Sebab, semua bangunan di desain seperti negeri sakura.
Kemudian, masih banyak lokasi yang bisa dikunjungi
di tempat ini. Seperti flower clok, bisig
marker, musical dancing fountain dan
lainnya. Waktu satu hari tak cukup untuk jalan-jalan ke tempat ini. Sebab, ada
39 spot menarik yang sangat disayangkan bisa tidak dikunjungi.
Terutama, national
museum of the philipine people dan national museum of natural history. Didalamnya,
banyak benda-benda yang menarik untuk dipelajari. Misal, kekayaan sumber daya
alam, budaya dan tradisi Filipina.
Benda-benda peninggalan bersejarah dari berbagai Negara.(bersambung)
0 komentar:
Post a Comment