Terkadang ditengah hiruk pikuknya
kehidupan, kita butuh menyepi untuk menenangkan diri. Mendamaikan hati yang
telah lama berkeluh kesah, mencari jawaban atas segala pertanyaan yang
menghampiri. Bertanya kembali tentang arti diri, merenungi kembali perjalanan
yang telah dilewati, sejauh mana kaki telah melangkah.
Minggu, 16 Desember 2012
KONTEMPLASI

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penulis
Paling Populer
-
“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”. (Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988) ...
-
Borobudur, 2 tahun yang lalu. saat aku menapaki tangga demi tangga untuk mencapai stupa tertinggi. Sekarang, bagaimana keadaanmu setelah ...
-
Foto Bagus Supriadi; pengajian pondok ramadan di masjid Raudlatul Muchlisin Jember Pendahuluan Pesantren sebagaimana di defin...
EmoticonEmoticon